Tarigan (2009: 175)
menyatakan bahwa perulangan
atau repetisi adalah
gaya bahasa yang
mengandung perluasan bunyi,
suku kata, kata,
atau frase, ataupun
bagian kalimat yang
dianggap penting untuk
memberi tekanan dalam
sebuah konteks yang
sesuai. Secara sederhana, Waridah (2014: 17) mengemukakan
repetisi merupakan pengulangan
kata, frase, atau
bagian kalimat yang
dianggap penting untuk
diberikan penekanan.
Pendapat lain mengemukakan bahwa repetisi adalah pengulangan kata atau kelompok kata dalam satu kalimat/lebih, baik pada posisi awal, tengah, maupun akhir (Suyanto, 2012: 53). Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa repetisi adalah suatu gaya bahasa dengan pengulangan kata atau kelompok kata yang mengandung perluasan bunyi, suku kata, kata, frase, ataupun bagian kalimat yang dianggap penting yang berada pada posisi awal (anafora), tengah (mesodilopsis), akhir (epistrofa), awal dan akhir (simploke), serta perulangan runtut (epizeukis). Seperti yang telah dipaparkan oleh definisi di atas, berikut merupakan contoh repetisi.
Contoh:
1. Lupakah engkau bahwa
merekalah yang membesarkan dan mengasuhmu?
Lupakah engaku bahwa
keluarga itu yang menyekolahkanmu sampai ke perguruan tinggi?
2. Para pendidik harus meningkatkan kecerdasan bangsa
Para dokter harus meningkatkan kesehatan masyarakat
Para petani harus meningkatkan hasil sawah-ladang
3. Kehidupan dalam keluarga
adalah sandiwara
Cintamu padaku pada
prinsipnya adalah sandiwara
Pendeknya hidup kita ini
adalah sandiwara
4. Ingat, kamu harus bertaubat, bertaubat, sekali lagi bertaubat
agar dosa-dosamu terampuni.
Pada contoh 1) mengandung gaya
bahasa repetisi dikarenakan adanya perulangan kata-kata di awal (anafora) “Lupakah
engkau”. Pada contoh 2) mengandung gaya bahasa repetisi dikarenakan adanya
perulangan kata-kata di tengah (mesodilopsis) “harus meningkatkan”. Pada
contoh 3) mengandung gaya bahasa repetisi dikarenakan adanya perulangan
kata-kata di akhir (epistrofa) “sandiwara”. Begitu pula pada contoh 4)
mengandung gaya bahasa repetisi dikarenakan adanya perulangan kata-kata secara
langsung dan runtut (epizeukis) “bertaubat”.
EmoticonEmoticon